Review Stand Up Comedy Academy Tgl 13 Oktober 2015
Pandu Tegal
Peserta
yang pertama ini jika dilihat mukanya lucu. Pandu masih membawakan
lawakan tentang emaknya yang norak karna Pandu masuk TV. Penampilannya
pede dan lucu dan banyak pujian dari para juri, sehingga Soimah
memberikan 500 ribu dengan syarat Pandu mau dipotong kumisnya. Pandu pun
menerima dan langsung dipotong ditempat oleh Gading Martin.
Dono Surabaya
Komika
asal Surabaya ini membawakan materi tentang diskriminasi antara dirinya
dengan Dudit Mulyanto. Dono juga membawakan tentang efek Indosiar yang
membuatnya makin terkenal. Sayang materinya mendapat kritikan karna
membawa-bawa nama komika lain.
Yudha Jakarta
Peserta
yang mukanya terlihat tua adalah Yudha Jakarta, Yudha membawakan materi
tentang susahnya mencari pacar dengan keadaan muka terlihat tua. Sayang
menurut juri Yudha terlalu banyak parodi dan terlihat gugup.Newendi Lampung
Newendi Lampung membawakan materi tentang kehidupan masyarakat Lampung yang mudah marah dan banyak pembegalan. Sayang menurut juri logat Lampungnya tidak di explore secara total yang semestinya menjadi sebuah ciri khas dan bawakan tema tidak usah jauh-jauh
Beni Seregar Yogyakarta
Peserta
yang mukanya datar dan tanpa senyum adalah Beni Siregar, Beni
membawakan materi tentang Indosiar yang tidak pernah menanyangkan acara
misteri. Karna mukanya yang datar Soimah pun menantang untuk ketawa
dengan membarikan 750 ribu.Penilaian Peserta Stand Up Comedy Academy Tgl 13 Oktober 2015
Zona Aman- Beni Siregar Yogyakarta
- Newendi Lampung
- Dono Surabaya
- Pandu Tegal
Zona Yang Tidak aman
- Pandu Tegal
Yudha Jakarta
Atas penilain juri maka Peserta Stand Up Comedy Academy yang Gantung Mik Tgl 13 Oktober 2015 ( Babak 20 besar) adalah : Yudha Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar